teknik pengumpulan data- Studi Dokumentasi

STUDI DOKUMENTASI

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian.

Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer, apabila jika domuken ini ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa. Dan dokumen skunder, apabila peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang ini. Otobiografi adalah contoh dokumen primer dan biografi seseorang adalah contoh dokumen skunder.

Keuntungan studi dokumentasi adalah

• Ì Untuk subjek penelitaian yang sukar dapat atau tidak dapat dijangkau seperti para pejabat, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian.
• Ì Takreaktif. Karena studi dokumentasi tidak dapat dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpul data.
• Ì Analisis longitudinal. Studi yang bersifat longitudinal, khususnya yang menjangkau jauh ke masa lalu, maka studi dokumentasi memberikan cara yang terbaik.
• Ì Besar sampel. Dengan dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil.

Beberapa kerugian studi dokumentasi adalah

• Ì Bias. Karena dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian, makan data yang tersedia mungkin bias, seperti cerita yang berlebihan atau ada fakta yang disembunyikan.
• Ì Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain.
• Ì Tidak lengkap. Karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuan penelitian, maka data ang tersedia mengkin tidak lengkap, dalam arti bahwa data yang diperlukan oleh penelitian tidak tercatat saat penulisan dokumen.
• Ì Format yang tidak baku. Maksud dan tujuan penulisan dokumen yang berbeda dengan tujuan penelitian, maka formatnya juga dapat bermacam-macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.

Sebagaimana metode historik, dalam studi dokumentasi perlu dilakukan kritik terhadap sumber data, baik kritik internal maupun kritik eksternal.

Referensi : Dr.Soehartono,irwan.1995.Metode penelitian sosial.bandung: PT.Remaja Rosdakarya